Penyesuaian
Diri dan Pertumbuhan
Apakah kita dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya? Bagaimana cara kita menyesuaikan diri
dengan lingkungan?
Penyesuaian diri adalah bagaimana kita mampu beradaptasi dan
bertindak dengan baik dan normal sesuai dengan lingkungan.
Penyesuaian diri menurut
Schneider (Patosuwido, 1993) merupakan kemampuan untuk mengatasi kebutuhan,
frustasi, dan kemampuan untuk mengembangkan mekanisme psikologi yang tepat. Sedangkan
menurut Sawrey dan Telford (Colhoun & Acocella, 1990) penyesuaian diri merupakan
interaksi terus-menerus antara individu dengan lingkungannya yang melibatkan system
behavioural, kognisi, dan emosional.
Ciri-ciri penyesuaian
diri yang efektif, seperti :
- Memiliki persepsi yang akurat terhadap realita.
- Memiliki kemampuan untukberadaptasi dengan tekanan, stress, ataupun kecemasan.
- Memiliki gambaran diri yang positif tentang dirinya.
- Memiliki kemampuan untuk mengekspresikan perasaannya.
- Memiliki kemampuan relasi interpersonal yang baik.
Sehingga individu yang
memiliki ciri-ciri tersebut digolongkan kedalam individu yang memiliki
kesehatan mental yang positif.
Penyesuaian diri
memiliki 2 aspek, yakni :
- Penyesuaian Pribadi
Penyesuaian pribadi yaitu
individu yang mampu menerima dirinya sendiri mulai dari kelebihan maupun
kekurangan yang ada dalam dirinya, sehingga tercapai hubungan yang harmonis
antara dirinya dengan lingkungan sekitar.
- Penyesuaian Sosial
Penyesuaian sosial merupakan
proses dimana saling berinteraksi dan saling mempengaruhi antar individu. Proses
penyesuaian sosial terjadi di lingkup tempat individu tersebut tinggal dan
berinteraksi dengan orang lain.
Dalam proses
penyesuaian sosial, individu mulai berkenalan dengan kaidah-kaidah dan
peraturan-peraturan lalu mematuhinya sehingga terbentuk pembentukkan jiwa sosial
pada dirinya dan menjadi pola tingkah laku kelompok yang menjadi penyesuaian
sosial untuk menahan dan mengendalikan diri.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Penyesuaian Diri
- Lingkungan Keluarga
Dalam keluarga kita
diajarkan bagaimana kita berinteraksi dengan anggota keluarga, seperti orang
tua dan saudara kita. Dan keluarga lah tempat pembentukan karakter individu dan
penyesuaian diri pertama kali.
- Lingkungan Teman Sebaya
Lingkungan teman sebaya
sangat menentukan bagaimana seorang individu menyesuaikan dan menempatkan
dirinya sesuai dengan keadaan. Seseorang yang dapat menyesuaikan diri dengan
baik didalam lingkungan teman sebaya maka individu tersebut dapat dikatakan
memiliki mental yang sehat dan baik.
Pertumbuhan
Personal
Gambar diatas menunjukkan pertumbuhan seorang individu.
Manusia mengalami yang
namanya proses tumbuh dan berkembang. Semenjak lahir sampai tua, kita mengalami
pertumbuhan. Sebagai manusia yang normal dan sehat, akan mengalami proses
pertumbuhan yang normal pula.
Pertumbuhan sendiri adalah
perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses-proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal yang sehat pada waktu yang
normal.
Setiap individu
mengalami pertumbuhan yang berbeda-beda. Sehingga mempengaruhi seseorang dalam
proses menyesuaikan diri.
Menurut Carl Rogers, 3
aspek yang memfasilitasi pertumbuhan personal dalam suatu hubungan adalah :
- Keikhlasan kemampuan untuk menyadari perasaan sendiri dan kenyataan.
- Menghormati keterpisahan dari orang lain tanpa kecuali.
- Keinginan yang terus-menerus untuk memahami atau berempati terhadap orang lain.
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pertumbuhan Personal :
- Faktor biologis
- Faktor geografis
- Faktor budaya
Sumber :
Sumber Gambar :