Rabu, 19 Maret 2014

Artikel 3

BENTUK-BENTUK UTAMA DALAM TERAPI

A. Terapi Supportive

Terapi supportive adalah suatu bentuk terapi alternatif yang mempunyai tujuan untuk menolong pasien beradaptasi dengan bsik terhadap suatu masalah yang dihadapi dan untuk mendapatkan suatu kenyamanan hidup terhadap gangguan psikisnya.

a) Tujuan dari terapi ini, yaitu untuk :
1. Menaikkan fungsi psikologi dan sosial
2. Menyokong harga dirinya dan keyakinan dirinya sebaik mungkin
3. Menyadari realitas, keterbatasannya agar dapat diterima
4. Mencegah terjadinya relaps
5. Bertujuan agar penyesuaian baik
6. Mencegah ketergantungan pada dokter
7. Memindahkan dukungan profesional kepada keluarga.

b) Syarat pemberian terapi, yaitu :
1. Gangguan bersifat sedang
2. Kepribadian premorbid pasien yang kuat disertai dengan adanya pemulihan diri yang kuat

c) Metode yang digunakan dalam terapi supportive, yaitu :
1. Kepemimpinan yang kuat, hangat dan ramah
2. Pemuasan kebutuhan tergantungan
3. Mendukung perkembangan kemandirian yang sah pada akhirnya
4. Membantu mengembangkan sublimasi yang menyenangkan
5. Istirahat dan penghiburan yang adekuat
6. Menghilangkan ketegangan eksternal yang berlebihan
7. Medikasi untuk menghilangkan gejala
8. Bimbingan dan nasihat dalam menghadapi masalah sekarang

Teknik ini membantu pasien merasa aman, diterima, terlindungi, terdorong dan tidak merasa cemas.

d) Macam-macam terapi supportive, yaitu :
1. Guidance atau bimbingan
2. Manipulasi lingkungan
3. Eksternalisasi perhatian
4. Sugesti-prestis
5. Meyakinkan kembali (reassurance)
6. Dorongan dan paksaan
7. Persuasi
8. Pengakuan dan penyaluran
9. Terapi kelompok pemberi inspirasi

B. Terapi Reeducative

Terapi reeducative adalah terapi untuk mencapai pengertian konflik-konflik yang letaknya lebih banyak dialam sadar, dengan usaha berencana untuk menyesuaikan diri, memodifikasi tujuan dan membangkitkan serta mempergunakan potensi-potensi kreatif yang ada.

a) Cara-cara terapi reeducative, antara lain :
1. Terapi hubungan antar manusia (relationship therapy)
2. Terapi sikap (attitude therapy)
3. Terapi wawancara (interview therapy)
4. Analisa dan sinthesa yang didistributif (terapi psikobiologik Adolfmeyer)
5. Konseling terapetik
6. Terapi case work
7. Reconditioning
8. Terapi kelompok yang redukatif
9. Terapi somatic 2

C. Terapi Reconstructive

Terapi reconstructive yaitu menyelami alam tak sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, analisa daripada transfersi.

a) Tujuan terapi reconstructive, yaitu :
Perombakan radikal daripada corak kepribadian hingga tak hanya tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efisien, akan tetapi juga suatu maturasi daripada perkembangan emosional dengan dilahirkannya potensi adaptif baru.

b) Cara terapi reconstructive, yaitu :
1. Psikoanalisa Freud
2. Psikoanalisa non Freud
3. Psikoterapi yang berorientasi kepada psikoanalisa

Sumber :


Artikel 2

PERBEDAAN ANTARA PSIKOTERAPI DAN KONSELING

Psikoterapi dan konseling seringkali dianggap sebagai suatu hal yang sama, padahal diantara keduanya itu terdapat perbedaan-perbedaan yang kurang kita perhatikan.

Menurut Brammer & Shostrom (1977), mengemukakan bahwa :

1.  Konseling ditandai oleh adanya terminologi seperti “educational, vocational, supportive, situasional, problem solving, conscious awareness,  normal, present time and short term.”

2.  Sedangkan psikoterapi ditandai : “ supportive (dalam keadaan krisis), reconstructive, depth emphasis, analytical, focus on the past, neurotics, and other severe emotional problems and longterm.” 

Pallone (1997) & Patterson (1973), menyimpulkan bahwa perbedaan antara psikoterapi dan konseling yang dikutip oleh Thompson & Rudolph (1983) adalah sebagai berikut :

1.  Psikoterapi, untuk :
a.   Pasien
b.   Gangguan yang serius
c.   Masalah kepribadian dan pengambilan keputusan
d.   Berhubungan dengan penyembuhan
e.   Lingkungan medis
f.    Berhubungan dengan ketidaksadaran
g.   Metode penyembuhan

2.  Konseling, untuk :
a.   Klien
b.   Gangguan yang kurang serius
c.   Masalah : jabatan dan pendidikan
d.   Berhubungan dengan pencegahan
e.   Lingkungan pendidikan dan non medis
f.    Berhubungan dengan kesadaran
g.   Metode pendidikan

Secara teknis, "konselor" berarti "penasihat." Ini melibatkan dua orang yang bekerja sama untuk memecahkan masalah. 

Dalam konteks kesehatan mental, "konseling" umumnya digunakan untuk menunjukkan pengobatan yang relatif singkat yang difokuskan sebagian besar pada perilaku. Ini sering menargetkan gejala tertentu atau situasi bermasalah dan menawarkan saran dan nasihat untuk berurusan dengan itu.

"Psikoterapi" di sisi lain umumnya merupakan pengobatan jangka panjang yang lebih berfokus pada memperoleh wawasan kronis masalah fisik dan emosional. Ini fokus pada proses berpikir pasien dan cara berada di dunia daripada masalah-masalah tertentu.

Seorang terapis dapat memberikan konseling dengan situasi tertentu dan konselor dapat berfungsi secara psikoterapi. Secara umum, bagaimanapun, psikoterapi membutuhkan keterampilan lebih dari konseling sederhana. Hal ini dilakukan oleh para profesional terlatih untuk berlatih psikoterapi seperti psikiater, konselor terlatih, pekerja sosial atau psikolog. Sementara psikoterapis yang memenuhi syarat untuk memberikan konseling, konselor mungkin atau mungkin tidak memiliki pelatihan dan keterampilan untuk memberikan psikoterapi diperlukan.

Sumber :


Gunarsa, S. D.(2007). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia

Artikel 1

PENGERTIAN PSIKOTERAPI


Psikoterapi berasal dari kata "psyche" yang berarti jiwa dan "therapy"yang berarti merawat, mengobati atau menyembuhkan.


Berikut adalah beberapa pengertian dari psikoterapi, yaitu :

  • Psikoterapi adalah serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang.

  • Psikoterapi adalah pengobatan alam pikiran atau lebih tepatnya pengobatan dan perawatan gangguan psikis melalui metode psikologis. Istilah ini mencakup berbagai teknik yang bertujuan untuk membantu individu dalam mengatasi gangguan emosionalnya dengan cara memodifikasi perilaku, pikiran dan emosinya.

  • Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu anda menyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan anda.

  • Psikoterapi adalah suatu alat untuk menyisihkan ganjalan batin yang mengurangi kemampuan kepribadiannya, sehingga dia dapat menjadi alat yang baik dan seefektif mungkin.

  • Psikoterapi adalah penerapan teknik khusus pada penyembuhan penyakit mental atau pada kesulitan-kesulitan penyesuaian diri setiap hari.



Sumber :




Clinebell, H. J. Tipe-Tipe Dasar Pendampingan Konseling Pastoral.


Chaplin J. P. (2009). Kamus Lengkap Psikologi (Penerjemah Dr. Kartini Kartono). Jakarta: Rajawali Pers